Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Sentral Analog dan Sentral Digital

Content
    Sentral merupakan sebuah pusat sistem telekomunikasi yang dapat menyalurkan proses komunikasi, dimana data informasi di salurkan dari penelpon ke subscriber yang akan dituju.

    Sentral ini lah yang nantinya akan mengarahkan atau mengkontrol proses komunikasi telepon tersebut. Sentral memiliki fungsi dasar yaitu sebagai switching (penyambungan), kontrol, signaling internal, operasi dan pemeliharaan, dan sebagai penyedia interface transmisi dan signaling.

    Perbedaan Sentral Analog dan Sentral Digital

    Sentral terbagi atas dua jenis yaitu sentral analog dan sentral digital. Perbedaan kedua sentral ini sangat jelas terlihat pada sistem penggunaannya dimana sentral analog di kendalikan atau di proses oleh manusia secara manual, sedangkan sentral digital sudah di kerjakan atau di operasikan mesin-mesin canggih secara otomatis.

    Selain perbedaan di atas, berikut beberapa perbedaan sentral telpon analog dan digital:

    Perbedaan Sentral Analog dan Sentral Digital

    1. Sentral Analog

    • Merupakan sentral pertama, dimana sentral ini di buat sebelum sentral digital.
    • Pembentukan hubungan antara pemanggil dengan yang dipanggil dilakukan melalui operator.
    • Memiliki kelemahan soal keamanan privacy karena kurang terjaga, sehingga mudah di sadap.
    • Menggunakan Switch board untuk melakukan proses komunikasi.

     

    2. Sentral Digital

    • Merupakan Sentral yang memiliki Sistem tidak lagi memakai tenaga manusia melainkan menggunakan mesin.
    • Tidak menggunakan Switch board untuk melakukan proses komunikasi
    • Keamanan lebih terjaga dari pada sentral analog.
    Itulah, beberapa perbedaan antara sentral analog dan sentral digital. Semoga bermanfaat.

    Post a Comment for "Perbedaan Sentral Analog dan Sentral Digital"